DIA PAHAM MEDAN HIDUP KITA

DIA PAHAM MEDAN HIDUP KITA Oleh Giokni WTC Writer | Trainer | Coach Dari tempat duduk di dapur mungilku, mataku terpapar silau yang menembus kaca bermotif batik kawung. Aku sedang ngaso sambil menyeruput cappucino yang kuperoleh setelah hampir 5 km aku berjalan pagi ini. Pikiran dan perasaan sedang kubawa pada sebuah state syukur. Aku sedang mengumpulkan memori dari pengalaman dan kesempatan yang bermuara pada kesimpulan “betapa baiknya Tuhan”. Tahun 2020 seakan menjadi milestone—pijakan penting—setelah 10 tahun bergerak melalui tulisan (sejak Blackberry Messenger), training, dan coaching. Ini adalah tempat yang kucita-citakan agar kami dapat mengundang orang untuk datang belajar. Nama baru kami sandangkan; “elevasi” ungkapan dari filosofi di belakangnya yaitu ingin membantu sesama membuat garis menanjak baik dari performance (kinerja) dan meaning (makna). Fakta dari situasi berkata lain, lantai dua tidak berisi orang-orang yang datang dan duduk belajar namun menjadi studio tempa...