Posts

Showing posts from September, 2020

BLANK?

Image
  BLANK? Oleh Giokni “Observer” WTC Writer-Trainer-Coach   “Gue blank!” Pernah mendengar kalimat super pendek ini? Seperti berhadapan dengan soal ujian dan tidak ada satu pun gagasan jawaban muncul di kepala. Eitts, situasi ini sering dialami oleh staf profesional HR (Human Resources) saat ditanya oleh bagian Finance tentang “Mau digunakan untuk apa budget trainingmu?” atau “Ini sudah masuk kuartal ke-4 dan serapan anggaran trainingmu baru 10%,…” Setelah gagap menemukan jawaban, maka aksi yang dilakukan adalah “apapun gue beli” alias SEMUA pelatihan saya beli dan saya berikan kepada SEMUA jabatan, bahkan SEMUA orang. Berprofesi sebagai trainer, seringkali saya dihubungi oleh calon klien yang belum tahu kebutuhan spesifiknya. Mereka hanya mengatakan, “Kami butuh pelatihan, Bu.” Apakah serta merta saya akan mengirimkan sebuah proposal pelatihan dan memaksa mereka untuk membelinya? Tentu tidak. Saya akan melakukan “probing” yaitu proses bertanya untuk menggali kebutuhan sehingga saya mene

GOCENG

Image
GOCENG  Oleh Giokni “Observer” WTC Writer | Trainer | Coach Sudah seminggu ini di depan rumah Pak Hasan dihampiri segerombolan ABG (Anak Baru Gede, remaja). Mereka membuat gaduh. Tiang listrik yang berada pas di depan rumah lelaki paruh baya itu, dipukuli berulang-ulang. Dan itu mereka lakukan jam 3 dini hari, saat orang di rumah Pak Hasan sedang di puncak mimpi. Padahal ini bukan bulan puasa.  Pak Hasan sangat terganggu dengan kegaduhan itu. Ia terbangun lebih awal dari seharusnya. Setelah itu, ia sulit tidur lagi. Sampai subuh menjelang, ia terpaksa melek dengan hati jengkel. Dampak lanjutannya, di kantor ia suka mengantuk setelah istirahat siang. Produktivitasnya menurun.  “Ini tidak boleh dibiarkan,” Pak Hasan membatin. Kejadian berulang yang mengusik ini wajib dihentikan. Maka ia mulai mengeluarkan jurus pertama yaitu marah-marah. Esok hari tiba, ritual kembali hadir dan skrip dengan nada tinggi dieksekusi.  “Heeehhhh, kalian mengganggu tidur saya, gak ada kerjaan, pagi buta begin

MAKNA MELAYANI

Image
  ❤️💡My Simple Thought, 4 September 2020 MAKNA MELAYANI - Hari Pelanggan Nasional, 4 September 2020 Makna apa yang kita berikan atas tindakan pelayanan kita kepada pelanggan (baca: sesama)?  “When you choose the paradigm of service, it turns everything you do from a job into a gift.” Jika engkau memilih cara pikir melayani, maka (cara pikir) itu akan mengubah segala sesuatu dari (sekedar) pekerjaan menjadi sebuah hadiah. Sebuah kalimat yang sangat serius dan dalam jika diresapi maknanya; diucapkan dalam pidato wisuda Stanford University oleh Oprah Winfrey pada tahun 2008. Kalimat ‘sakti’ ini pun saya pilih sebagai banner dan terpajang di kelas-kelas tentang Service Excellence. Pada awal tahun 2000-an BCA baru saja memiliki standar layanan, baik tentang sikap, penampilan, maupun keterampilan yang wajib dimiliki oleh para pelayan pelanggan di garda depan, pada masa itu pulalah saya—yang masih menjadi bagian dari bank warna biru itu—bersama teman-teman lain disertifikasi oleh Australia I

200!

Image
  ❤ ️ 💡 My Simple Thought, 28 August 2020   200!   "Well done, Mum! 200 total repetitions within 11 minutes 18 seconds, 40 reps times 5 movements, excluding the 8 rep max deadlift of 33kgs beforehand! " 🏋🏼‍♀ ️! “    Joanna—puteri tunggal sekaligus  personal trainer  (PT) saya—memberi komplimen setelah saya menyelesaikan gerakan terakhir yaitu  triceps extension  dengan 3 kilogram piringan beban.    200 dalam 11 menit 18 detik!  Saya merenungkan 2 angka itu, dua ratus.. hmmm seandainya dari awal Jo memberi instruksi “Lakukan 200 gerakan!” mungkin saya akan menawar, “Latihannya minggu depan, ya..”  Mengapa? Karena 200 angka 3 digit dan terbayang kebosanan atas intensitasnya.    Finally... I did it!  Sambil membuka kulkas dan meraih segelas jus belimbing-jeruk, saya memperoleh sebuah pencerahan atas  apa yang dilakukan oleh Jo, yaitu...   1.        Dia sudah membuatkan program komprehensif—saya sempat intip saat dia di kedai kopi sambil menunggu saya meeting, dibuatnya tabel

MONOTONE - Selalu Sama

Image
  💡Elevasi Insight, Senin, 24 Agustus 2020  “MONOTONE-Selalu Sama” ‘Monotone’ itu kalau… * Mendengarkan pidato yang nadanya datar luar biasa- sampai rasanya sebal sama yang berpidato dan mau ditinggal tidur saja.  * Topik pembicaraannya itu melulu, gak ada topik baru. Bosan ah…. * Bajunya warnanya sama dari ujung kepala hingga kaki, tak ada variasi warna.  Intinya, ‘monotone’ artinya selalu sama, senada, tak ada variasi, dan bosan.  Selain contoh-contoh di atas, sebetulnya saya juga merasa beberapa bulan terakhir ini agak monotone. Walau sangat bersyukur masih tetap bisa bekerja, makan, beraktivitas, dll., belakangan ini terasa agak hambar, tidak ada petualangan atau kesenangan khusus.  Saya rindu bepergian dengan bebas, tanpa butuh memakai masker maupun face shield.  Saya ingin berpetualang ke kota-kota maupun negara lain tanpa rasa cemas, waspada, maupun takut.  Saya ingin bisa bersalaman dan berpelukan dengan teman-teman.  Semua itu rasanya sangat jauh dari realita sekarang. Rasa h

GAGAL? Apa Itu?

Image
  ❤️💡My Simple Thought, 19 Agustus 2020 GAGAL? Apa itu…? Ada proses pitching (tender, seleksi) yang saya ikuti di sebuah perusahaan besar dan berkredibilitas sangat baik. Yang mengajak saya untuk ikut proses RFP (Request for Proposal) itu adalah peserta training kelas pembekalan kompetisi yang kami berikan 10 tahun lalu. Jadi ternyata karyawan baru itu sekarang telah menjadi staf di tim yang membutuhkan sebuah program pelatihan berskala besar. Tentu saja sebuah kehormatan dapat mengajukan gagasan, apalagi dengan sebuah kepercayaan yang diberikan seperti katanya, “Ibu dan Bapak kami undang untuk mengikuti RFP, saya sangat terkesan dan masih ingat materi yang diberikan 10 tahun lalu, jadi saya yakin Bapak Ibu mampu memberi proposal yang baik dan ikut proses pitching ini,” kurang lebih pesannya via text. Kami banyak chat informal bernostalgia pengalaman 10 tahun yang lalu, membahas kutipan yang pernah disampaikan di kelas, dalam hati ada kebanggaan atas pribadi yang berkembang dan bersik