Posts

Showing posts from June, 2020

PENGHARGAAN UNTUK SEBUNGKUS NASI PADANG

Image
Kontribusi tulisan dari Joanna - Tim Elevasi 💡 Elevasi Insight  PENGHARGAAN UNTUK SEBUNGKUS NASI PADANG  Setelah tiga bulan lamanya ingin sekali melahap satu bungkus nasi Padang, namun selama ini kami sekeluarga meminimalisir pergi keluar untuk membeli makanan. Akhirnya siang ini saya dan keluarga langsung tancap gas ke rumah makan Padang yang menurut kami peduli pada protokol kesehatan. Bungkusan nasi Padang sudah di tangan, ketika saya menyendok dan menyuapkan nasi, potongan perkedel, sayur singkong, dan secuil telur ke dalam mulut saya, …. hmmm.. saya merasakan kenikmatan yang mewah dan sangat berharga. Siapa sangka untuk menikmati sebungkus nasi Padang, kita akan butuh memakai masker, menjaga jarak, menggosok tangan dengan hand sanitizer, membersihkan bungkusan makanan, dan memanaskannya di microwave? Ribet, ya, kalau dibandingkan dulu… Di masa transisi selepas PSBB, sangatlah normal untuk kita bereaksi antara lain seperti di bawah ini Senang bisa keluar

TRUST THE PROCESS - Pelajaran dari “Membuat Roti”

Image
Kontribusi tulisan dari Joanna - tim Elevasi 💡 Elevasi Insight TRUST THE PROCESS - Pelajaran dari “Membuat Roti”  Beberapa waktu yang lalu saya membuat roti di rumah untuk pertama kalinya.  Saya browsing di Google dan mendapatkan resep yang simpel dan kelihatan enak.  Setelah beberapa hari agak skeptis dan sedikit gugup mencoba, akhirnya saya memberanikan diri membuat roti dibantu dengan anggota keluarga. Ketika sudah sekitar 15 menit meremas dan melipat adonannya, saya mulai mengeluh - “Lah, kok sudah 15 menit dan mulai pegal, tapi belum lembut juga ya adonannya?!”  Alhasil, kami sudah tidak sabar dan akhirnya mendiamkan adonannya - supaya ragi bisa membuat adonan berkembang.  Setelah 60 menit, kami memasukkan adonan ke oven dan menunggu roti sampai matang.  Namun, akibat ketidaksabaran kami, roti menjadi bantat, kurang mengembang, dan malah ada sedikit area yang kurang matang.  Yahhh… sedih, sebel, tapi memang sepantasnya sih..  Tetapkah k

GAK CUMA MAKAN BACANG/KWEECANG

Image
❤️💡My Simple Thought, 19 June 2020 ‘GAK CUMA MAKAN BACANG/KWEECANG... Hari ke-5 bulan ke-5 penanggalan Cina (lunar) dan jatuh pada 25 Juni tahun ini adalah hari Peh Cun. Apakah itu?  Sekarang dirayakan dengan Festival Perahu Naga di banyak kota, lalu makanan khas yang dibuat adalah Bacang/Kweecang. Sejarahnya… wah, seruuu.. kisah dari zaman 7 kerajaan di Tiongkok kuno, seorang patriot yang wafat dan konon jenazahnya dibuang ke sungai sehingga rakyat yang mencintainya menyusuri sungai dengan perahu-perahu mereka dengan harapan dapat menemukan si jasad. Orang-orang melempar banyak bacang/kweecang agar ikan lebih memilih makan makanan itu daripada tubuh sang pahlawan. Ahh.. tapi saya sedang ingin menulis tentang BACANG/KWEECANG-nya.  Sesungguhnya banyak dari kita sudah tidak asing dengan bacang, makanan dengan bentuk segitiga tapi tiga dimensi (limas?) dan bukan seperti onigiri yang pipih. Saat disantap sudah jadi segitiga 1000 dimensi karena ada seribu rasa saking

TAKUT REUNI? 'GAK PEDE?

Image
❤️ 💡 My Simple Thought, 13 June 2020 TAKUT REUNI? GAK PEDE? Setelah hampir 4 jam di depan layar laptop untuk online meeting, maka ingin leyeh-leyeh di beanbag sambil menonton santai NCIS. Tidak santai juga ternyata karena yang ditonton mengantarkan pesan serius yang membuat saya juga tak sabar untuk meraih laptop dan mengetik di jelang pergantian hari. Bukan kasus utamanya yang mampir menginspirasi, justru adegan lumrah sehari-hari yang bisa dialami oleh banyak orang—termasuk diriku. Adalah Timothy McGee (MG) yang enggan (Jawa: aras-arasen) untuk hadir di reuni kampus. Saya cuplikkan (terjemahan bebas) dialognya dengan teman detektif Special Agent Nick Torres (NT).  NT: “Ayolah.. pergi aja ke reuni kampusmu” MG: “Aku tuh, kuliah di John Hopkins University jurusan Biomedical, dan sekarang… aku cuma polisi.” NT: “Emang kenapa?” MG: “Teman-temanku pada jadi CEO perusahaan bioteknologi…” NT: “Kamu polisi dengan senjata!” MG: “Dengan gaji standar pemerintah” NT: “Tapi ma