Posts

Showing posts from January, 2020

WE HAVE CHOICE TO RESPOND

Image
❤️💡My Simple Thought, 20 Jan 2020 WE HAVE CHOICE TO RESPOND Hari ini ada janji meeting di Grand Indonesia, gerimis sepanjang jalan, cek ke waze ternyata jalan utama via Semanggi merah membara dan disarankan lewat Tanah Abang. Sudah cukup lama tidak melewati jalan itu, tibalah pada titik pilihan ke kanan, tengah atau kiri, dan tanpa berpikir panjang kupilih ke kiri… jiaaaahhhhhh… salaaaahhh!!! tidak salah sepenuhnya, tapi kurang tepat, memang sama-sama menuju ke arah GI, tapi yang tengah artinya saya akan lewat jalan kolong yang berarti lancaaaarrrr jaya dan yang ke kiri adalah melewati depan persis Pasar Tanah Abang dengan kesibukannya. Sekitar 10 detik saya KZL… keeezeeeelll, sebuah emosi yang memberi tahu pada diri bahwa realita—yaitu pilihan saya ke kiri yang lebih macet—tidak sama dengan harapan yaitu lalu lintas yang mengalir cepat. Sejak mengenal NeuroSemantics, knowledge saya tentang bagaimana menghadapi seluruh peristiwa sehari-hari termasuk emosi tadi, dapat dit

BA PER...

Image
❤️💡My Simple Thought, 15 Jan 2020 *BA…PER…*  BAPER, istilah yang sudah tidak asing lagi di saat ini, menggantikan istilah di era sebelumnya “sensi” (=sensitif), atau “tersungging” (=tersinggung). Saya mengamati (subjective experience, dan termasuk dari pengalaman sendiri) bagaimana istilah baper ini digunakan dan apa yang dirasa/pikirkan oleh penyampai kata baper dan apa reaksi orang yang dikatai baper.  Mengapa orang menyampaikan kata “Kamu baper…” atau “Jangan baperrrr…” dan bagi yang ekspresif biasanya disertai dengan mimik wajah agak mencibir atau mata melirik serong dan pesan lengkap yang tak terkatakan kurang lebih “Kamu tidak seharusnya merespon demikian (=sedih, marah, kecewa, tersinggung), kamu berlebihan menanggapi kondisi ini yang masih di ambang KEWAJARAN.” Ambang KEWAJARANnya siapa? Samakah ambang wajar antarorang? Tersampaikan dengan jelaskah ambang wajar seseorang? Nah, di sinilah saya mendapatkan “Aha!” mengapa ilmu INTERAKSI dengan sesam

PEAKS & VALLEYS

Image
❤️💡My Simple Thought, 31 December 2019 PEAKS & VALLEYS (Puncak & Lembah) inspired by Spencer Johnson’s book Menjelang akhir tahun 2019 ini seakan-akan saya diingatkan terus tentang perjalanan hidup. Tahun ini kami melaunching sebuah modul baru yang sarat muatan kontemplasi dalam memaknai hidup, kemudian bulan lalu di sebuah sesi EXPLORING kelas SERVE di gereja salah satu tugasnya adalah membuat skets “A 90 Year Human Life in Weeks” yang artinya saya perlu melakukan penelusuran ulang sejak minggu pertama saya dilahirkan hingga minggu ke 2.400, pada saat saya mewarnai milestone demi milestone perasaan saya pun bergejolak naik turun seiring dengan setiap momen yang saya hadapi. Dua hari ini, kembali saya berkutat dengan pekerjaan kompilasi, sedikit analisis dan tentu saja tidak bisa lepas dari efek kontemplatif. Apa sebab?  Awal 2020 kami akan melakukan reborn brand institusi belajar kami, yaaayyyy…. dengan itu pulalah saya melakukan tracing alias penelusuran se

KELAHIRAN: PENANTIAN & HARAPAN

Image
❤️💡My Simple Thought, 25 December 2019 KELAHIRAN: PENANTIAN & HARAPAN BAGI YANG MERAYAKAN HARI KELAHIRAN YESUS, SAYA UCAPKAN “SELAMAT NATAL!” Saya perempuan dan saya pernah memiliki pengalaman mengandung dan melahirkan. Dua pengalaman ini sangat umum dialami oleh banyak perempuan dan saya ingin berbagi tentang pengalaman ini. Mengandung, hamil adalah sebuah rentang waktu sekitar 38 minggu—inilah MASA PENANTIAN—dengan berbagai kondisi yang melibatkan beragam perasaan/pikiran/tindakan. Bahagia karena tahu ada kehidupan baru yang dititipkan. Canggung karena ada banyak perubahan yang terjadi. Beradaptasi dengan adanya kondisi baru dan yang terus menerus berubah. Penasaran tentang keadaan si janin (apalagi di kala ilmu kedokteran dan fasilitas periksa belum secanggih sekarang) Memikirkan tindakan yang akan diambil atas feedback dari orang lain, ada yang berkategori pertanyaan atau nasihat, ucapan selamat atau nyinyir hingga julid. Bisa galau membayangkan saa

TALI BRA

Image
❤️💡My Simple Thought, 17 December 2019 TALI BRA Saya membereskan lemari pakaian, termasuk menyeleksi pakaian-pakaian yang hendak saya ‘pensiunkan’. Ternyata di balikan tumpukan lipatan pakaian ada sebuah bra baru yang masih berlabel yang selama ini tersembunyi sehingga tidak dipakai. Saya mengamati.. “Ohh..ini model kesukaan saya, “ gumam saya. Lalu saya mengingatnya, memang saya membeli lebih dari satu dan yang lainnya sudah dipakai, bahkan karena saking nyamannya belum lama ini saya mencari model yang sama namun diberi info bahwa model itu sudah lama tidak ada lagi.  Bagaimana keadaan bra yang baru saya temukan tersebut? Talinya sudah kaku, tidak elastis (Jawa: getas) dan tentu saja tidak bisa dipakai, padahal bra itu masih baru alias belum dipakai dan teman seumurnya masih memberikan manfaat dengan sangat baik. Aha!!!!  Pikiran saya melayang pada materi “Awaken Genius In You” yang menjadi best seller di tahun 2019 ini, salah satu point-nya adalah “Sudahkah

EXCUSE (BEERDALIH)

Image
❤️💡My Simple Thought, 10 October 2019 EXCUSE (BERDALIH) Sudah pukul 23.00 dan mata belum mengantuk, jari masih menggeser-geser layar handphone dan tadaa…. GoFood “near me” menampilkan foto martabak red velvet, mata semakin melotot, air liur hampir menetes, dan sentuh “add”, “order”. Hmm… otak waras masih mengingatkan, “Hei… ini hampir tengah malam, dan itu makanan sangat ‘rich’ dengan kalori dan lemak.”, tapi dengan sigapnya si DALIH menemukan jawabannya, “Kamu hari ini cukup lelah bekerja, bolehlah beri hadiah martabak red velvet.” Setelah selesai memakannya, pkl. 23.55, “Memang… awalnya rasa red velvet tapi berakhir dengan rasa bersalah.” Pengen nulis…, tapi ahhhh, aku khan gak ada kenalan orang penerbit. Pengen belajar bikin kue…, tapi ahhhh, dapurku khan kecil mungil banget. Pengen rajin olahraga…, tapi ahhhh, tempat gym jauh dari rumahku. Pengen…, tapi ahhhh, … Begitu banyak “pengen-pengen” yang ditunda atau digagalkan oleh si DALIH. Seberapa