TAKUT REUNI? 'GAK PEDE?



❤️💡My Simple Thought, 13 June 2020

TAKUT REUNI? GAK PEDE?

Setelah hampir 4 jam di depan layar laptop untuk online meeting, maka ingin leyeh-leyeh di beanbag sambil menonton santai NCIS. Tidak santai juga ternyata karena yang ditonton mengantarkan pesan serius yang membuat saya juga tak sabar untuk meraih laptop dan mengetik di jelang pergantian hari.
Bukan kasus utamanya yang mampir menginspirasi, justru adegan lumrah sehari-hari yang bisa dialami oleh banyak orang—termasuk diriku.
Adalah Timothy McGee (MG) yang enggan (Jawa: aras-arasen) untuk hadir di reuni kampus.
Saya cuplikkan (terjemahan bebas) dialognya dengan teman detektif Special Agent Nick Torres (NT). 
NT: “Ayolah.. pergi aja ke reuni kampusmu”
MG: “Aku tuh, kuliah di John Hopkins University jurusan Biomedical, dan sekarang… aku cuma polisi.”
NT: “Emang kenapa?”
MG: “Teman-temanku pada jadi CEO perusahaan bioteknologi…”
NT: “Kamu polisi dengan senjata!”
MG: “Dengan gaji standar pemerintah”
NT: “Tapi makan pagimu adalah menangkap CEO korup, makan siangmu adalah memenjarakan CEO jahat, dan kau sangat ahli di bidangmu!”
McGee yang minder dengan profesinya sebagai polisi detektif dan sedang membuat perbandingan dengan teman-teman kuliahnya berjabatan CEO membuatnya galau dan takut dengan acara bernama reuni.

Pernah terjadi pada kita—dimana reuni menjadi acara yang menakutkan?
Bagi saya pun bukan hal mudah untuk benar-benar abai dan tidak membandingkan diri dengan orang lain. Kadang-kadang saya pun dikunjungi pikiran yang berkata “Wow… bagaimana, nih, nanti.. saya akan berbicara di antara para pembicara yang semuanya bergelar Doktor (Dr dengan D kapital, artinya sudah strata 3),” “Siapa saya…,” “Wah, bagaimana jika nanti saya kurang intelek dibanding mereka?”

Saya butuh beberapa saat untuk berteman dengan pikiran-pikiran itu, hingga saya menemukan “Nick Torres” yang akan menyadarkan saya tentang …
“Saya punya sebuah kebaikan dan saya mencintai bidang ini, saya melakukannya dengan dan dari hati, saya bersyukur untuk kesempatan yang datang ini.”
Anda pernah dihampiri pemikiran-pemikiran tersebut? Jika YA, itu normal-itu wajar, cukup SADARI, ajak BERTEMAN dan ajak bersama-sama MELIHAT SISI BERHARGANYA. Lalu… bersiap-siap dan HADAPI sambil DINIKMATI!


Penulis,
Giokni
WTC | Writer-Trainer-Coach
WA 0811881610
giokni@elevasi.id
www.elevasi.id

Comments

Popular posts from this blog

MAYA ANGELOU

ANCORA IMPARO - I AM STILL LEARNING

MELAKUKANNYA DARI DEKAT