TRUST THE PROCESS - Pelajaran dari “Membuat Roti”



Kontribusi tulisan dari Joanna - tim Elevasi

💡Elevasi Insight

TRUST THE PROCESS - Pelajaran dari “Membuat Roti” 

Beberapa waktu yang lalu saya membuat roti di rumah untuk pertama kalinya. 
Saya browsing di Google dan mendapatkan resep yang simpel dan kelihatan enak. 
Setelah beberapa hari agak skeptis dan sedikit gugup mencoba, akhirnya saya memberanikan diri membuat roti dibantu dengan anggota keluarga.

Ketika sudah sekitar 15 menit meremas dan melipat adonannya, saya mulai mengeluh - “Lah, kok sudah 15 menit dan mulai pegal, tapi belum lembut juga ya adonannya?!” 
Alhasil, kami sudah tidak sabar dan akhirnya mendiamkan adonannya - supaya ragi bisa membuat adonan berkembang. 

Setelah 60 menit, kami memasukkan adonan ke oven dan menunggu roti sampai matang. 
Namun, akibat ketidaksabaran kami, roti menjadi bantat, kurang mengembang, dan malah ada sedikit area yang kurang matang. 

Yahhh… sedih, sebel, tapi memang sepantasnya sih.. 

Tetapkah kami makan rotinya? Enakkah? 
Jawabannya, “Ya,” tetap kami makan, dan kami tetap enjoy - walau andai saja kami sabar, rotinya akan terasa jauh lebih enak. 

Begitu juga yang saya observasi tentang kehidupan, terutama hidup saya. 
Ketika saya tidak mempercayai proses pertumbuhan mental, ketangguhan, pemikiran  saya hingga menjadi seseorang yang matang, saya cenderung ingin mempercepat proses pembelajaran. Dan akhirnya saya perlu mengulang pelajaran-pelajaran yang saya ‘skip.’ 

Saya percaya setiap fase kehidupan mengajarkan hal-hal baru yang berguna untuk melanjutkan fase selanjutnya. 
So, saya mau mulai untuk lebih bersabar dan mempercayai proses kehidupan. 
Bagaimana dengan Anda? 

TRUST THE PROCESS, yuk…

Joanna
Elevasi Performa Insani
www.elevasi.id



Comments

Popular posts from this blog

MAYA ANGELOU

MELAKUKANNYA DARI DEKAT

JIKA HABIS MASANYA