“ENGKAU TAHU ALASAN MENAIKI TANGGA (RING TINJU) INI…”
❤️💡My Simple Thought, 1 December 2018
“Engkau tahu mengapa kau menaiki tangga ini,” kalimat ini diucapkan Uncle Rocky—sang pelatih—kepada Adonis Creed sebelum Creed masuk ke ring untuk melawan Viktor Drago.
Kedua ayah mereka juga petinju dan pada tahun 1985 Apollo Creed tewas oleh Ivan Drago. Ivan Drago melatih anaknya dengan obsesi besar agar bisa diakui kembali oleh negara mereka-Rusia. Mereka melihat kesempatan besar unjuk gigi dengan menantang juara dunia kelas berat—Adonis Creed.
Meskipun Rocky menyarankan Adonis Creed untuk tidak menanggapi tantangan Drago, tapi Creed Jr. tetap berambisi untuk menang di atas ring. Padahal kondisi fisik Drago Jr adalah “besar, kuat, dan cepat” sehingga tidak realistis dengan kondisi Creed saat itu.
Benar saja… Creed ambruk di ronde ke-tiga, untung juri menentukan kemenangan Drago didiskualifikasi karena memukul saat Creed sudah jatuh. Remuk dan luka membuat Adonis beristirahat dan vakum dari ring tinju, rasa percaya dirinya juga ikut runtuh.
Singkat cerita (nonton sendiri lengkapnya, yahhh…). Rocky kembali datang dan bersedia melatih Adonis untuk siap menghadapi tantangan Viktor Drago bertanding di kandangnya, Rusia!!!
Ada insight menarik dari film Creed 2 ini.
1. Tindakan yang didasarkan pada “membalaskan dendam”, melakukannya atas nama pihak lain sering membuat tanggung jawabnya bukan pada diri sendiri. Bahkan ibunya Adonis marah saat dianggap dia tidak menyayangi sang Ayah karena tidak mendukung misi pembalasan dendam.
2. It’s okay untuk kalah dan babak belur di satu waktu, belajar, dan bangun kembali.
3. Tantangan luar biasa besar dan seakan tidak mungkin dihadapi, namun ketahui keunggulan unik yang dimiliki dan maksimalkan.
4. Hasil yang signifikan butuh persiapan yang juga signifikan. Oleh karena itu Rocky melatih Adonis ekstra keras untuk menghadapi Viktor yang secara fisik sangat unggul. "If you want to change things in a big way, then you gotta make some big changes."
5. Kemenangan diperoleh saat motif dan sesuatu yang ada di dalam (inner) sudah benar. Apakah itu? Make the WHY CLEAR, MOTIFnya dimurnikan, bukan untuk pembuktian diri secara gegabah. "I did it because it was my fight. And when I stepped into the ring, it wasn't just about me."
Semoga kita bisa belajar dan lebih baik dari waktu ke waktu.
Salam boxing … jab, uppercut, hook!
Penulis,
Giokni
SWOT | Speaker Writer Observer Trainer
0811881610
https://giokni.blogspot.com
Comments
Post a Comment