ORANG TUA BELAJAR
Kemarin siang hingga sore Melbourne panas luar biasa dan semalam area St. Kilda Beach diguyur hujan lebat berlanjut hingga pagi ini sehingga Joanna yang perlu keluar rumah, pulang dengan basah kuyup dari rambut hingga sepatunya.
Saat dia pergi dan kami berdua saja di flat saya katakan kepada suami, “Great girl, Jo punya kemauan dan semangat untuk memenuhi komitmen yang dibuatnya walau hujan dan dingin seperti ini.”
Lalu suami menimpali, “ Dia selesaikan kuliah, semua subject dapat lulus sehingga tidak ada yang tertunda dalam 6 semester juga bentuk tanggung jawabnya, walau butuh perjuangan dalam menjalani hari demi harinya, thanks untuk kamu yang support Jo secara intens.”
Apakah tidak ada hal “buruk”—setidaknya menurut kami—orang tua?
Saya juga berkali-kali mengingatkan seperti “Kok, tidak cek dulu sebelum pergi sehingga kunci tidak ketinggalan...”, “Mbok ya, jangan berantakan, ayok lebih rapi lagi,” “Ini surat-surat penting dimasukkan ke folder biar ngga hilang.”, dsb.
Anda menghadapi situasi yang mirip atau bahkan sama?
Memiliki anak millenials yang beda usia lebih dari 2 dekade dan di era yang perubahannya cepat dan signifikan, ada banyak standar yang berbeda, ukuran penting-tidak penting dan segera-tidak segera saja bisa berbeda.
Mari kita realistis dan lebih obyektif untuk menelisik anak-anak kita yang sudah remaja atau jelang dewasa muda, pastilah ada banyak perilaku maupun intensi baik dan layak diapresiasi, di antara sekian banyak hal yang berbeda pendapat atau kita menganggap semestinya begini dan tidak begitu.
Dan saya yakin bahwa Anda sebagai orang tua juga sanggup menemukan daftar hal-hal baik yang layak diapresiasi atas apa yang dilakukannya, usaha yang diberikannya, atau bahkan keterbukaannya.
Yang sedang kita latih adalah “bagaimana fleksibel dalam hal-hal kecil atau metode/cara dan tetap mengokohkan fondasi hakiki sepeti keimanan dan etika/etiket.”
Apakah hal mudah bagi orang tua? Tentu perlu latihan, saya juga…
Pukul 17.00 langit sedikit mendung dan angin bertiup kuat membawa hawa dingin, singgah sebentar duduk di salah satu kursi taman di Albert Square seberang St. Kilda Beach sambil menuliskan renungan singkat ini.
Kesimpulannya.. semua orang yang masih hidup perlu belajar.
Orang tua perlu belajar karena tua bukan berarti selalu benar dan tua tidak selalu identik dengan bijak.
Anak perlu belajar karena teman bisa datang dan pergi namun orang tua selalu mendukung, hormati mereka, lakukan yang terbaik dan bertanggung jawab.
Setitik air yang jatuh seperti mengingatkan agar segera beranjak untuk berbelanja (groceries) di supermarket di Ackland, seperti halnya perjalanan hidup perlu dilanjutkan karena setiap kita punya tujuan untuk dicapai.
Penulis,
Giokni
SWOT | Speaker Writer Observer Trainer
0811881610
https://giokni.blogspot.com
Comments
Post a Comment