IDUL FITRI KEMENANGAN


❤️💡My Simple Thought, 26 May 2020

IDUL FITRI - KEMENANGAN

Masih dalam suasana Idul Fitri, bagi teman-teman muslimku, saya ikut berbahagia karena tunai sudah sebulan menjalankan puasa menjelang tahun yang baru. Ya, menunaikan sebuah tugas adalah sebuah kemenangan, memohon maaf dengan kerendahan hati adalah sebuah kemenangan, punya kesempatan memasuki periode—tahun—yang baru juga kemenangan.

Apakah kemenangan itu usaha setiap hari?
Tentu saja! 
Kemenangan diperoleh melalui proses yang bernama perjuangan dan setiap hari kita menghadapinya.
Perjuangan pikiran dan perasaan saat membuat keputusan atas pilihan-pilihan yang ada, pilihan berpuasa dengan benar atau tidak, pilihan berdoa atau tidak, pilihan untuk makan sehat atau tidak, pilihan menghargai orang lain atau tidak, pilihan untuk minta maaf atau tidak, pilihan untuk memaafkan atau tidak, pilihan untuk taat atau tidak.

Apa wujud yang kita tampilkan dalam TUTUR (speaking) dan LAKU (behaving)?
Melanggar aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) bahkan membongkar paksa penutup jalan, menolak menggunakan masker, mencaci bahkan memukul petugas.
Ini semua wujud dari proses perjuangan—yang kali ini belum dimenangkan.

Melalui media sosial saya menyaksikan foto-foto sholat Ied di dalam rumah, di pekarangan rumah, atau di jalanan kompleks perumahan dengan standar tatanan baru, sungkem virtual, mengunjungi secara virtual ayah-ibu, kakek-nenek di kampung.
Mencium dan menjabat tangan, memeluk secara fisik memang berbeda dengan melakukannya di layar gawai, namun teman-temanku memilih taat dan menerima keadaan ini. Anda semua pemenang atas perjuangan dalam memilih cara merayakan Idul Fitri dan cara memaknainya. 

MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN, mohon maaf lahir dan batin.
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI.
Sekali lagi.. mari kita berjuang dan menjadi pemenang, SETIAP HARI. 

Penulis,
Giokni
WTC | Writer-Trainer-Coach
WA 0811881610
giokni@elevasi.id
www.elevasi.id

Comments

Popular posts from this blog

MAYA ANGELOU

MELAKUKANNYA DARI DEKAT

MAU JADI APA KITA NANTI SETELAH INI? (MJAKNSI?)