GANTI KALENDER
GANTI KALENDER
Oleh Giokni
WTC Writer | Trainer | Coach
“Ganti kalendernya,” terngiang kembali kalimat yang diucapkan oleh Mamaku kepada Papa. Mereka sudah menyiapkan kalender harian—yang disobek setiap hari—jelang tahun baru. Saat itu saya masih tinggal bersama mereka.
Sekarang, 1 Januari di tahun yang baru, 2021!
Banyak orang beberapa hari kemarin mengungkapkan, “Semoga tahun 2020 segera berlalu, ya…”
Tahun 2020 ada tamu tak diundang, datang, mengubah semua tatanan yang sudah nyaman.
Hmm.. pertanyaannya, tamunya pasti sudah pergi di tahun 2021?
Hmm… entahlah.
Jadi, ada apa di balik peristiwa GANTI KALENDER? Hari ini di kala kalendernya masih utuh-tebal dibandingkan dengan hari kemarin saat kalendernya tinggal selembar?
Pertanyaan pagi inilah yang memantik saya untuk merenung membaca tentang konsep waktu, sistem penanggalan, dan bernostalgia dengan tindakan Mama Papa di hari pertama tahun baru.
Penanggalan membantu kita secara kolektif untuk punya tanda yang sama atas pertanyaan “kapan?” dalam dimensi waktu. Tanda itu juga dapat kita pakai untuk mengenang sebuah peristiwa pentig di masa lalu. Pun dapat dipakai sebagai acuan di masa depan atas sebuah asa yang ingin kita gapai.
“Ganti kalendernya.”
Makna apa yang akan kita berikan?
366 hari di tahun 2020 sudah lalui. Yes! Lantas, apa arti pentingnya 2020? Saya melakukan pendataan, lalu saya mencoba melakukan pemaknaan, saya me-meta-kan (kata dasarnya META [above, beyond], bukan PETA) pikir dan rasa, saya belajar untuk menaruh sebuah pemahaman yang lebih memberdayakan.
Ada kuatir dan galau, ada kesal dan kecewa, ada rintang dan halang. Di ATAS (=meta) semua itu, ada SYUKUR! karena semua itu maka saya belajar ilmu dan keterampilan baru, saya menambah pertemanan dan komunitas, saya lebih menyadari bahwa manusia rentan dan butuh bersandar pada Sang Maha, saya melatih keuletan. JUSTRU keadaan 2020-lah yang membawa pada hal-hal baik itu.
“Ganti kalendenya.”
Sambil mengucap doa dan menaruh harapan baru.
“Dengan bekal tempaan 2020, dengan sandaran iman kepada Tuhan, dengan doa dan syukur yang tiada putus, kita mampu hadapi kondisi 2021.”
WELCOME, 2021!
My Simple Thought,
1 January 2021
WA 0811881610
Comments
Post a Comment