SIBUK HINGGA MERASA KEWALAHAN?
“SIBUK HINGGA MERASA KEWALAHAN?”
Oleh Giokni
WTC Writer | Trainer | Coach
Siang ini di WA Group BFF (Best Friend Forever), seorang sahabat menanyakan, “Giokni, sudah lama gak posting. Sedang sibukkah?” Lalu seorang sahabat lain menimpali, “Iya, kemarin aku juga merasakan hal yang sama, Giokni lagi sibuk kayaknya di Bali.”
Sontak saya kaget membaca pertanyaan itu. Seperti ada air es disiramkan ke atas kepala. Menyegarkan sekaligus mengagetkan dan menyadarkan bahwa memang dalam dua bulan terakhir ini seperti kewalahan dengan berbagai kegiatan. Ada banyak sekali ide tulisan pun akhirnya terparkir di Note iPhone sebagai gagasan pendek saja.
Malam ini, di tengah saya melanjutkan beberapa pekerjaan, saya berjanji untuk meluangkan waktu dan mengalokasikan energi untuk membuat tulisan singkat ini. Barangkali teman-teman juga sedang mengalami hal yang sama, yaitu kewalahan.
Kewalahan karena merasa apa yang dikerjakan banyak bin besar. Saya jadi teringat saya saya perlu memindahkan rak gantungan baju dari rumah ke kantor. Rak itu tidak muat masuk ke dalam mobil, sempat saya hendak memaksakannya namun salah satu bagiannya jadi terlepas. Akhirnya saya membongkarnya menjadi beberapa bagian (knock down) sehingga lebih ringkas dan tidak terasa besar dan kewalahan masuk ke dalam mobil.
Ya, saya perlu “memreteli” agar lebih terasa “handy”-mudah terbawa. Dan satu lagi, sebuah pesan dari kitab suci, “Marilah kepadaKu, engkau yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan bagimu.”
Bagi teman-teman yang sedang “ngap” alias sibuk. Yuk, bersama saya, kita berproses dan mendekat pada Sang Pemberi kelegaan.
My Simple Thought,
24 April 2021
WA 0811881610
Comments
Post a Comment