“Double E: Empowering & Ecology”

 



“Double E: Empowering & Ecology”


Oleh Giokni

WTC Writer | Trainer | Coach


Selain berkata dan bertindak, manusia punya dua kekuatan lain yang lebih sulit dilihat orang yaitu teritori yang tidak dibatasi oleh tubuh. Apakah itu? Pikiran dan perasaan. Pikiran dan perasaan hampir selalu kita berikan pada keseharian interaksi kita dengan sesuatu atau seseorang.


Trainingnya berlangsung sejak jam 9 pagi hingga jam 9 malam. Total jam istirahat di antaranya hanya 2,5 jam. Itulah fakta. Lalu…. inilah yang terjadi di teritori pikiran dan perasaan. Masing-masing kepala berbeda!

Si A:  “Banyak ilmu yang bakal saya dapat”, “Saya excited”, “Saya siap menyerap sebanyak-banyaknya ilmu itu”

Si B: “Saya eneg, nih lihat rundown sebanyak ini”, “Belajar itu yang penting kisi-kisinya saja”, “Sepertinya si trainer cuma manjang-manjangin waktu aja”

Si C, D, E, dst. bisa memiliki pikir dan rasa yang berbeda dari si A dan B. 


Wah, pikir dan rasa yang diberikan si A membuat dirinya punya semangat untuk menjalani training hampir sepuluh jam itu. 

Sedangkan si B, dengan pikir dan rasa seperti di atas menjadi negatif pada trainer dan juga sudah apatis dengan setiap aktivitas pembelajaran. 

Pola pikir dan rasa—atau kita dapat menyebutnya frame—yang dimiliki si A adalah frame yang MEMBERDAYAKAN alias EMPOWERING. 


Lalu kisah berlanjut.

Sebagai manusia yang memiliki kuasa untuk bertindak, setelah usai kelas pada pukul 9 malam, si A kembali membaca hingga jelang pukul 3 dini hari. Sedangkan dia perlu bangun keesokan paginya pada pukul 6. Rata-rata tidurnya hanya 2-3 jam saja. Ini berlangsung hingga 10 hari program trainingnya. 

Sampailah kita pada “E” ke-dua yaitu ECOLOGY. Tindakan A tidak ekologis. Jam tidur yang sangat kurang akan mengganggu kesehatan dan staminanya. Akan muncul gangguan pada sistem kerja tubuhnya. 


Semoga jadi pengingat kita. Saya kadang juga abai pada E-E di atas. Ada kalanya saya pakai frame yang tidak memberdayakan. Ada kalanya pula, saya bablas melakukan tindakan yang tidak ekologis yang merusak tatanan baik, merugikan baik diri sendiri atau kadang keluarga dan orang lain.


Mulai sekarang cek DOUBLE E, yaaaa



My Simple Thought, 

14 June 2021

giokni@elevasi.id

linktr.ee/elevasi.id 

Comments

Popular posts from this blog

WANT TO KNOW

URIP IKU URUP (HIDUP ITU MENYALA, BAWA HANGAT & CAHAYA)

ANCORA IMPARO - I AM STILL LEARNING