APA ITU AGAMA?
❤️💡My Simple Thought, 17 March 2019
APA ITU AGAMA?
Ada berapa agama di Indonesia?
Di KTP, apa agamamu?
Eh.. nilai agama gak boleh merah di rapor, lho.. nanti gak naik kelas.
Pada kalimat ke tiga terkesan bahwa agama adalah sebuah subject yang sangat serius, fundamental, dan hakiki.
Betul, sih.. agama saat ini dipakai untuk mewadahi sekelompok orang yang memiliki kesamaan dalam hal kepercayaan, sistem budaya, dan cara menghubungkan manusia dengan Penciptanya.
Saya beragama Kristen, namun kekristenan saya pun tidak ada artinya jika saya tidak memiliki hubungan yang sungguh-sungguh dengan Pencipta saya. Oleh karena itu beberapa kali Pendeta di mimbar selalu mengingatkan secara provokatif-positif “Kristen bukan soal agama, tapi tentang HUBUNGAN… hubungan kita dengan Allah dan hubungan kita dengan sesama.”
Dan baru minggu lalu, di sebuah kelas pelajaran tentang “Hidup yang dipimpin Roh” sangatlah nonjok saat diingatkan bahwa jika hidup kita diperbaharui artinya ada Tuhan di seluruh tubuh kita, Dia bersama kita, Dia ada saat kita sendirian hendak berbuat dosa yang personal, atau Dia ada saat kita sedang bersekongkol merencanakan kejahatan bersama.” Canda sang Pembicara, “Apa iya kita akan ajak-ajak Roh Tuhan di dalam kita untuk mabok-mabokan bareng? untuk mencuri?” Betapa sebuah pengingat yang menonjok.
Saya beberapa kali juga menyimak tayangan Minggu sore di Metro TV - Khazanah Islam yang dibawakan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Dr KH Nasaruddin Umar. Salah satunya pada 17 Februari 2019 tentang Menolak Tegas Budaya KKN. Wow.. betapa sangat bagus dan contoh gamblang tentang praktik KKN dilihat dari sudut pandang Islam. Saya sangat mengapresiasi topik seperti ini.
Nah, bagaimana dengan kasus hangat kemarin yang kemudian dikaitkan dengan parpol agamis, kementriannya agama, dan di negara yang agamis.
Mari kita semua kembali pada yang hakiki… agama bukan jaminan, walaupun ajaran agama baik adanya, namun bentuk HUBUNGAN dan RESPEK kepada SANG MAHA KUASA yang disembahnyalah yang akan menentukan IMPLEMENTASInya.
Jika mau dicari-cari siapa pelaku kejahatan dan apa agama di KTPnya, sepertinya semua juga ada yang mewakili, khan?
Penembakan umat muslim saat bersembahyang di mesjid di Christchurch? Yang jelas, pelakunya... baik beragama atau tak beragama, berTuhan atau tak berTuhan, yang jelas Tuhan Yang Maha Baik dan Kasih pasti tidak sependapat dengan tindakannya.
Mari kita sama-sama berintrospeksi tentang HUBUNGAN masing-masing dengan Sang Tuhan dan sesama.
Saya juga belajar.
Penulis,
Giokni
SWOT | Speaker Writer Observer Trainer
0811881610
https://giokni.blogspot.com
Comments
Post a Comment