BOOKS & READING
❤️💡My Simple Thought, 3 March 2019
BOOKS & READING
Kutipan beberapa kalimat di bawah ini dikatakan oleh Jim Rohn.
There is very little difference between someone who cannot read and someone who will not read. The result of either is ignorance. Reading is essential for those who seek to rise above the ordinary.
Oopss.. makjleb yaa.. Jadi jangan bangga dengan BISA BACA jika pada kenyataannya TIDAK MEMBACA, karena sama-sama berujung pada sikap MENGABAIKAN atau KETIDAKTAHUAN. Dan karena memang faktanya banyak orang tidak suka membaca, jadi jika ingin berada di atas rata-rata, yaa… MEMBACALAH!
Kurang lebih demikianlah saya memahami petuah Om Jim Rohn.
Lalu… masih katanya…
How much higher you can climb because of the growing stack of books under your feet. Read, read read—and let the books touch you, make you think, challenge your views and carry you to new horizons.
Tumpukan buku-buku yang kita baca akan menjadi pijakan yang membuat kita mampu mencapai lebih tinggi.
BACA, BACA, BACA, buku mampu menyentuh emosi, mampu merangsang untuk berpikir, bahkan kadang menantang cara pandang kita dan membawa pada HORIZON BARU.
Tambahan dari saya…. setelah mengeksplorasi perjalanan bersama sebuah buku tak jarang perasaan yang muncul adalah “WOW!!! ini gagasan tulisannya bagus banget, mencerahkan, keren, praktikal, ngga terpikirkan sebelumnya,…” dan sikap apa yang muncul dalam diri? semakin RENDAH HATI karena banyak sekali orang yang jauuuuuuuuhhh lebih berilmu dan BERSYUKUR karena ada orang lain yang bersedia menulis/membagikan sesuatu yang bisa MEMBERI NILAI TAMBAH BAGI ORANG LAIN.
Bersyukur karena berada dalam keluarga yang mendorong proses belajar dan tentu saja membaca. Selalu diajak kakak sulung berbelanja ke toko buku di kota Pekalongan dan bisa membeli buku-buku tambahan di luar buku wajib sekolah. Saat liburan sekolah tiba adalah waktu paling membahagiakan karena diajak Papa ke rumah sepupu di Semarang untuk melahap beraneka judul majalah anak dan remaja. Sepupu berada pada level ekonomi yang sangat baik sehingga mereka yang berlangganan dan saya yang menikmati lungsuran majalah tanpa berkurang rasa bahagianya. Setelah 2 minggu “dine-in” (reading on the spot), jelang usai liburan pulang ke rumah dengan naik bis umum bersama bagasi berisi majalah Bobo, Kawanku, Donal Bebek, Hai, Anita Cemerlang (hehehe.. ketahuan tahun lahirnya yaaa) yang akan menemani setahun ke depan. Sepertinya hobby menulis dan berbagi sebagai trainer, konsultan pun dibangun dari titik awal suka membaca.
Tahun ini tahun ke empat saya berkunjung di book-fair Big Bad Wolf (BBW), melihat hamparan buku seperti mengingatkan masa liburan bahagia dengan buku saat saya kecil. Hal yang penting bagi keluarga muda, ajak anak-anak Anda sedari kecil untuk cinta buku, cinta membaca.
Saya jadi ingat juga ada kota sangat kecil - ROTORUA namanya - di New Zealand, kami singgah bermalam karena esoknya hendak ke Hobitton, saat berjalan kaki mengeksplorasi kota/desa itu, saya melewati dan mengintip PUBLIC LIBRARY yang sangat besar-rapi-lengkap yang membuat saya kagum untuk skala kota sekecil itu.
Salah satu signboard di area BBW bertuliskan “A book must be the AXE for the frozen sea inside us.” Franz Kafka
Dan lautan akan memberi lebih banyak manfaat saat kebekuannya dihancurkan. Setuju?
Kunjungi di ICE BSD Jakarta, BIG BAD WOLF - Book Fair, 1-11 Maret 2019, buka 24 jam.
Siapkan kartu kredit/debit BCA untuk mendapatkan ekstra benefit. Pastikan kartu Anda sudah ber-chip, baca baik-baik syarat dan ketentuannya, hampiri booth BCA di area sebelum melakukan pembayaran di kasir.
Jempol untuk pejabat BCA KCP Taman Palem yang sangat mengenali nasabahnya sehingga PREVIEW PASS di BBW 2019 adalah kado yang sangat tepat. You know me so well.
Penulis,
Giokni
SWOT | Speaker Writer Observer Trainer
0811881610
https://giokni.blogspot.com
Comments
Post a Comment