REMOTE CONTROL & “GARA-GARA...”
❤️💡My Simple Thought, 27 March 2019
REMOTE CONTROL & “GARA-GARA...”
Remote control adalah alat yang tak asing bagi kita untuk mengoperasikan devices seperti TV di rumah.
Cukup dengan menekan tombol up atau down dengan mudahnya channel TV berganti, dari acara pencarian bakat ke acara ganasnya buaya di Amazon lalu berganti menjadi detektif pembunuhan, atau drama Korea yang bisa menguras air mata.
Pemegang remote control memegang kuasa untuk menentukan tampilan di layar kacanya.
Sadarkah kita... jangan-jangan hidup kita remote controlnya dipegang dan dimainkan orang lain. Gimana ceritanya??
Sebuah ilustrasi yang sangat mungkin kita mengalaminya.
Tukang ojek yang tiba-tiba motong dari kiri dan membuat wajah Yoyok kecut berjam-jam sepanjang perjalanan panjang ke kantor. Sesampai di kantor dia minta tolong office boy untuk membelikan indomie goreng telor ehh malah bubur yang datang, lalu... bete keterusan sampai salah naruh tagihan listrik yang dikirain invoice poli gigi yang mau di-reimbursed. Diingat-ingat sepertinya semalam Ibu yang mengubah posisi lembaran tagihan. Grrrghhh… gara-gara Ibu.
“What a bad day” atau “Hari sial”, mungkin itu julukan untuk kejadian “buruk” hari itu. Di tengah kepala yang mulai mengencang, dibuatlah daftar OKNUM PEMBUAT GARA-GARA...
- Tukang ojek
- OB
- Ibu
Hmmm.. tiga tidak cukup, jika dipikirkan lagi, ada pembuat GARA-GARA TERBESAR, yaitu Ayah! Pikiran dan perasaan Yoyok mulai mengingat pada sosok yang sudah absen sejak usianya 10 tahun, kabur ninggalin 5 anak sehingga dirinya HARUS banting tulang untuk menopang finansial keluarga. Wajah Yoyok semakin kusut, emosinya semakin larut dalam nestapa, peran korban sedang dilakoninya. “Kasihan gue…” Seharian bermain sebagai ‘victim’ membuat sore hari saat pulang kerja melihat sebuah sedan Mercy 2 pintu warna merah semakin menyayat hatinya dan mulai dengan bermain ’the big if…’ dan itu sama saja dengan “Gara-gara…”
Pikiran Yoyok mulai memutar film buatannya sendiri dan menambahkan makna dari setiap adegannya, seruuuuu tapi semuanya NEGATIF!
Lelah sekali muatan hari itu.
Yuk, berefleksi dari kisah Yoyok yang mengizinkan remote controlnya dipegang oleh orang lain. Semakin parah dengan kata ulang berbahaya “Gara-gara...”
Ada banyak hal yang terjadi DI LUAR KENDALI kita, dan ada jebakan kita terjebak dan larut di dalamnya sehingga kita malah sama sekali kehilangan OTORITAS untuk membuat RESPON BENAR.
Saya pun sering perlu mengingatkan diri sendiri tentang hal ini, bahkan setiap hari senantiasa meminta kekuatan dari Tuhan untuk BERPIKIR, BERPERASAAN, BERKATA, dan BERSIKAP BENAR di tengah situasi yang menantang setiap harinya.
"Nobody can make you feel inferior without your consent.” - Eleanor Roosevelt, Diplomat & US First Lady
Penulis,
Giokni
SWOT | Speaker Writer Observer Trainer
0811881610
https://giokni.blogspot.com
Comments
Post a Comment