PEREMPUAN


My Simple Thought,  21 April 2019

PEREMPUAN

Mumpung hari Kartini, saya ingin menulis tentang perempuan.
Mengapa ada makhluk berwujud perempuan?
Karena ada makhluk lain yang membutuhkannya, makhluk lain itu bernama laki-laki.
Ya… laki-laki membutuhkan perempuan sebagai PENOLONG.

Penolong itu bukan peran gampang dan murahan, lho… tapi ada kualitas sbb.
1. STRONG, KUAT, bagaimana bisa menolong jika tidak kuat? Coba tengok para perempuan yang kita kenal karena begitu kuatnya dia dalam menghadapi tantangan hidup dalam aspek apapun.
2. PERSISTENT, ULET. Keuletan itu salah satu ciri unik perempuan yang membawa pada sikap tidak mudah menyerah atau mundur. Jika bertemu dengan jawaban “tidak”, mungkin masih akan mengusahakan sambil tersenyum manis mencoba menggeser “tidak” menjadi “baiklah,…” Coba ingat-ingat teman-teman perempuanku, pernahkah mengusahakan sesuatu padahal sepertinya sudah tidak ada harapan.
3. NURTURING, merawat, ‘ngopeni’ (Jawa). Diberi privilege (keistimewaan) oleh Sang Pencipta, rahim yang hanya sebesar peach (jeruk peras Medan ukuran S) tapi bisa dititipi bayi selama 9 bulan 10 hari sehingga rahimnya bisa sebesar semangka ukuran XXXL. Makhluk hidup lain ini selalu dibawanya kemana pun, walaupun kadang tampak aneh… ngidam macam-macam karena ada hormon yang tersenggol. https://mind-blowingfacts.com/pregnancy-facts/ Buka link ini, Anda akan kagum dan kagum saja, amazing!

Sebenarnya masih ada banyak lagi kualitas lainnya, tapi paling tidak ada top-3 yang top markotop.
Artinya…, jika manja-manja ngga jelas, kerjaannya merongrong saja, yuk kita tingkatkan level perempuan kita.
Tentang nurturing, jika Anda perempuan yang tidak berkesempatan untuk mengalami hamil apapun alasannya, it’s okay… yang saya mau katakan adalah “YOU ARE SPECIAL”, istimewa dari sananya. Tuhan Sang Pencipta taruh keunikan maha dahsyat tidak hanya secara fisik, tapi POTENSI.

Saya bertemu dengan beberapa isteri yang ditinggalkan oleh suaminya dan saya selalu mengatakan, “Kamu punya potensi untuk lakukan sesuatu, bekerja, bimbing anak dengan benar, tetap berdoa dan jangan balas melakukan seperti yang suamimu lakukan. Jadilah perempuan teladan bagi anak-anakmu.”

Saya bertemu dengan perempuan-perempuan muda dan saya sering berpesan, “Tetap pegang values, maksimalkan talenta yang Tuhan beri, berkarya, expand your capacity.”

Saya ingat salah satu adegan dalam film Captain Marvel, saat Carol (Captain Marvel) menemukan kembali sahabatnya—Maria—dan mengajak untuk menjadi copilot, Maria menolak karena tidak tega meninggalkan anak perempuannya (10 tahunan), namun sang anak perempuan malah mengatakan, “Pergilah, Mum… jadilah teladan untukku.”

Memperingati Hari Kartini, memperingati keunikan istimewa kita sebagai perempuan, bukan emak-emak bawel, penuh keluhan, mudah dihasut, manja ngga jelas, main drama-dramaan.

Jadilah PEREMPUAN PRODUKTIF yang MENGINSPIRASI dan MEMBERKATI.


Penulis,
Giokni
SWOT | Speaker Writer Observer Trainer
0811881610
https://giokni.blogspot.com

Comments

Popular posts from this blog

MAYA ANGELOU

MELAKUKANNYA DARI DEKAT

MAU JADI APA KITA NANTI SETELAH INI? (MJAKNSI?)