TETESAN KERINGAT, AIR MATA, dan DARAH
My Simple Thought, 19 April 2019
TETESAN KERINGAT, AIR MATA, dan DARAH
Tiga benda cair ini sungguh punya makna signifikan dan saya ingin membahasnya.
Sebenarnya terinspirasi saat saya di gym dan dipaksa oleh personal trainer saya untuk menyelesaikan push up ke-20 set ke-3. Tetesan-tetesan KERINGAT sudah berjatuhan bagai hujan. Apa yang saya ingat dan bayangkan? SAYA yang SEHAT dan PRODUKTIF di peran saya, sebagai istri, ibu, trainer, writer, coach, ...
Lalu AIR MATA... sering berurai di saat khusuk saya bercerita atau bahkan memohon dengan sangat kemurahan Sang Maha sekaligus Bapa saya yang baik dan kekal. Puteri kami-Joanna- yang sedang dalam fase transisi pelajar menjadi pekerja, sebagai mama saya perlu mensupportnya yang jauh di negeri orang dengan workmates semua bule. Saya mohonkan wisdom untuknya. Saya bayangkan wajah Jo yang semakin dewasa dan matang. Satu lagi yang saya sebut adalah nama Bapak bangsa yang luar biasa mendapat tantangan atas kerja keras dan bersihnya. Terlintas wajah polos lugu, tapi tegas. Berkati dengan kesehatan dan hikmat, Tuhan.
Sekarang... di tengah antrian panjang kebaktian Jumat Agung. Peringatan atas peristiwa penting bagi kami-umat Kristiani-atas kerelaan sosok Yesus yang berinisiatif mati dalam program tebus dosa manusia. Saya menebak apa yang dibayangkan saat detik-detik wafatNya.
KERINGAT mengucur karena kelelahan, DARAH mengalir dari tangan kaki oleh paku serta di kening oleh jalinan duri yang melingkar di kepala, tak kalah dahsyat AIR membuncah dari lambung yang ditusuk tombak...sungguh saya menduga keras, state yang dibawaNya adalah MENGASIHI dan ada wajah saya yang dicintaiNya... juga wajah Anda. Semangat itulah yang akhirnya membuat “SUDAH SELESAI” terucap.
Thank God! It’s a GOOD FRIDAY!
Penulis,
Giokni
SWOT | Speaker Writer Observer Trainer
0811881610
https://giokni.blogspot.com
Comments
Post a Comment