PERINGATAN KERAS PASCA PEMILU
My Simple Thought, 17 April 2019
PERINGATAN KERAS PASCA PEMILU
Setelah nyoblos agenda saya adalah pijit sambil baca buku, makan siang, masak, FaceTime (video call) dengan Joanna, dan ke gym untuk kelas Body Balance lanjut sejam lagi latihan bersama personal trainer. Super duper padaattt.
Sambil masak sudah tidak sabar menunggu persis jam 15.00 dimana quick count baru diizinkan untuk menginfo hasil random sampling mereka. Ternyata hasilnya membuat saya terharu dan meneteskan air mata, karena selain nama anakku, nama Pak Jokowi adalah nama yang sering saya sebut beberapa minggu terakhir ini. Angka quick count itu memberi saya tambahan energi sehingga berolah raga dengan penuh semangat, apalagi Body Balanca release versi baru yang lagu penutupnya Tears in Heaven-Eric Clapton. OMG… ketauan generasinya yaaa..
Keluar dari gym pukul 19.30, selasar mall tampak penuh orang mengantri di depan restoran yang memberi aneka promo. Saya perhatikan sekitar 6 orang pengemudi Gojek/Grab duduk bersila di lantai menunggu giliran order, dalam hati saya berharap agar pemesan GoFood ini memberi tip lebih besar karena perjuangan tangguh bapak-bapak ini.
Keramaian Puri Indah Mall saya dokumentasikan, dalam hati saya bahagia, karena… ternyata pesta demokrasi bernama Pemilu ini memang benar-benar pesta bagi rakyat Indonesia. Sepertinya semua orang sudah lupa ribetnya membongkar lipatan kertas selebar koran, mencari nama yang kadang tak dikenal sehingga rindu suara tokek.. to… kekkkk. Yang jelas saya melihat banyak keluarga yang menikmati kebersamaan untuk jajan dan makan bersama yang budgetnya dapat diefisiensikan dengan modal jari ungu, semua happy kok.
Tentang parkiran, walau tidak ke gym untuk angkat beban, tukang parkir pasti bisep-trisepnya terlatih hari ini karena mesti dorong-sorong mobil yang diparkir paralel karena penuh.
Aihhh.. sudah cerita tentang pasca pemilu, dimana peringatan kerasnya?
Ini, nih… menurut ilmu BUYOLOGY (bukan saltik, memang bukan BIOLOGY), janganlah masuk ke toko/dept store dalam keadaan emosi yang ekstrim karena logika sedang minim.
Quick count sudah mendekati selesai dan KPU pun tidak lama akan umumkan hasilnya. Bagaimana dengan pilihan capres kita?
Sebagian orang akan SENANG dan sebagian akan KECEWA/SEDIH.
Nah, pada saat itulah kartu kredit akan mudah loncat dan tergesek untuk barang-barang yang setelah kita kembali pada emosi normal kita bisa bergumam, “Kenapa gue beli barang ini, yaaa..?” sambil nyengir plus garuk-garuk kepala dan mikirin angka tagihan di kartu kredit.
Sudahhhh… itu saja PERINGATAAN KERASnya.
Penulis,
Giokni
SWOT | Speaker Writer Observer Trainer
0811881610
https://giokni.blogspot.com
Comments
Post a Comment