GRATEFUL

-
❤️💡My Simple Thought, 19 September 2018




GRATEFUL

“Acknowledging the good that you already have in your life is the foundation for all abundance." Eckhart Tolle

Sebuah KUALITAS perlu melewati situasi sebagai ujian sehingga dinyatakan lolos QC-Quality Control! Salah satu kualitas positif yang perlu dikembangkan adalah GRATITUDE, rasa syukur yang akan membawa kita pada semua kelimpahan.

Saya punya waktu cukup banyak merenungkan hal ini pada Jumat malam, minggu lalu. Bayangkan, jarak tempuh 6 km dari Puri Indah ke Citra Garden dicapai dalam 2,5 jam yang biasanya bisa hanya 30 menit! Situasi jalan Jakarta jelang weekend pada jam pulang kantor ditambah 1 lajur jalan sedang dalam perbaikan. Lengkap sekali! Saya di belakang kemudi, di depan dan kanan saya container besar, merayap, berjalan 5 meter lalu berhenti 5 menit, dst. Ada janji pertemuan mingguan yang sudah lewat jam mulainya, di grup Whatsapp pun ramai membahas kemacetan luar biasa ini. Yuhuuuuu...saya pikir ini yang disebut situasi ujian kualitas.

Yang pertama terpikir adalah... apa yang bisa saya buat dalam situasi ini?
- Dengar lagu dan mulai menyanyi, seru lhooo.. bahkan setir bisa jadi cajon (baca: kahon) alat musik pukul
- Merespon beberapa pesan Whatsapp, bahkan waktu itu saya punya PR untuk menyederhanakan judul mini seminar. Waktu luang untuk mengasah kreativitas lingustik. Beberapa opsi muncul dan salah satunya dipilih oleh organizer, yeayyy!!. Sambil saya foto kondisi lalu lintas di sekitar saya, jadi “kreativitas pun bisa muncul saat macet di belakang truk container”
- mikir, merenung... dan jadi ide tulisan ini.

Saya mencoba mencari the GOODNESS & POSITIVITY-HAL BAIK & POSITIF yang di balik situasi yang tampaknya buruk.
- Ada banyak truk container... hmm, roda bisnis dan ekonomi bergerak
- Ada perbaikan jalan... hmm, pemerintah masih peduli dan punya budget untuk perbaiki infrastruktur
- Saya pulang nge-gym... hmm, saya hari ini punya waktu untuk mengolah raga jasmani
- Saya ada pertemuan mingguan dengan komunitas... hmm, saya masih punya teman-teman yang positif saling support.
- Saya ada di dalam mobil... hmm, saya bersyukur memiliki alat bantu untuk mobile ke sana ke sini
- Mobil saya sekarang matic; sedangkan medan kemacetan yang saya lalui termasuk 2 flyover… hmm, betapa nyaman dan mudahnya mesin ini di medan tanjakan. Saya membayangkan jika kejadiannya 15 tahun lalu saat saya baru bisa mengemudi dan dengan mobil manual. Waktu itu, saat berada di tanjakan dan saya terhenti maka tegang luar biasa saat hendak mulai bergerak karena kaki kiri harus menginjak kopling—untuk pindah gigi—dan kaki kanan melepas injakan pada pedal rem dan berpindah ke pedal gas. Saking tegangnya saya sampai selalu memberi aba-aba sendiri “1-2-3, ya!” agar gas segera terinjak dan mobil tidak mundur. Mungkin Anda mengalami pengalaman serupa?

Teman, poin 2 sd. 6 bisa sangat berbeda bagi tiap orang, yang terpenting adalah STATE (situasi perasaan-pikiran) yang dibangun, bisa jadi Anda baru pulang dari rumah sakit menengok teman (pasti ada yang positif, khan?), mungkin Anda naik sepeda motor (ada sisi baiknya dari bersepeda motor?) atau Anda disetiri bapak sopir (Anda bisa tidur sepanjang kemacetan). Dan saya yang bermobil dan menyetir sendiri tidak perlu komplain tentang saya yang tidak punya driver atau saya yang tidak mampu minta dijemput helikopter.

Saya datang di pertemuan itu 20 menit sebelum berakhir, tapi saya bersyukur karena ada kesempatan untuk belajar dan mengasah kualitas SYUKUR (GRATITUDE) sekaligus menjaga agar SUKA CITA (JOY) tidak mudah dicuri oleh sesuatu yang di luar kendali kita. Seperti Habit #1/7habits - Stephen R. Covey, perlebar Circle of Influence (CoI), jangan complaining tentang hal-hal di CIrcle of Concern (CoC). Kemacetan berada di CoC, dan tindakan yang saya pilih berada di CoI.

Being GRATEFUL is A CHOICE. Don’t postpone your gratitude until situations change. - Holly Wagner, Treasure Woman Conference 2018.

“I am who You (God) say I am, and I am being grateful what I have in my life, the progress I did, all the opportunities and people surrounding me, and also mistakes I made. THANK YOU FOR YOUR GRACE, keep working on me, O Lord”…. my prayer today on my 45.

Giokni
SWOT | Speaker Writer Observer Trainer
0811881610
https://giokni.blogspot.com

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

MAYA ANGELOU

-
Image
❤️💡 My Simple Thought, 4 April 2018 MAYA ANGELOU Saya telah mendapatkan banyak inspirasi dari quotes milik Maya Angelou bahkan sering menaruhnya di materi pelatihan. Hari ini sosoknya ada Google Doodle karena perayaan ulang tahun ke-90 tahunnya, walau beliau wafat 4 tahun lalu. Siapa Maya Angelou? Dia adalah perempuan kulit hitam yang hidup dengan perjuangan namun mencintai hidupnya dan menggunakan potensinya. Dia adalah penulis novel, penulis naskah, artis, penyanyi, penari dan pembela persamaan hak sipil, oleh karena ini pulalah dia bersahabat dengan Dr. Marthin Luther King, Jr. Dia lahir di hari ke-4 bulan April tahun 1928, dan pada ulang tahunnya di tahun 1948, sang sahabat (King, Jr.) tewas ditembak sehingga Maya menghentikan merayakan ulang tahunnya. Kehidupan Maya Angelou menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang, tentu saja juga bagi kaum perempuan. Saya ungkap kutipan terkenal dan inspiratifnya ya… “My mission in life is not merely to survive, but to THRIVE...
Read more

MELAKUKANNYA DARI DEKAT

-
  MELAKUKANNYA DARI DEKAT Oleh Giokni WTC Writer | Trainer | Coach Suatu pagi di Whatsapp Group keluarga, keponakan saya memposting video singkat yang menggambarkan anaknya—perempuan, 14 bulan—sedang berdandan. Tangan mungilnya ditepuk-tepukkan pada tempat bedak lalu dipupurkan ke pipi kiri, ulang lagi lalu ke pipi kanan. Jovanka sedang bertingkah seperti mamanya sebelum berangkat ke kantor. Bocah lucu ini mengamati. Pengamatannya dari dekat membuatnya menjadi peniru ulung! Saya juga teringat beberapa waktu lalu berada di antrian kasir. Di depan saya ada dua anak SD kakak beradik. Si adik sedang main game di handphonenya lalu si kakak merebut, spontan di adik berteriak sambil melotot, “Hoeee… anjing lo.” Trolley yang sedang dipegang sang kakak terdorong mengenai ibu mereka yang berdiri di depan trolley. Belum hilang kaget saya mendengar umpatan tadi, sekarang giliran si ibu dengan komentar, “Brengsek ni anak, dasar goblok.” Hmmm… ternyata kamus percakapan mereka memang kurang lebih...
Read more

MAU JADI APA KITA NANTI SETELAH INI? (MJAKNSI?)

-
Image
❤️💡My Simple Thought, 5 April 2020   MAU JADI APA KITA NANTI SETELAH INI?  (MJAKNSI?) Saya merenungkan pesan kotbah via on-line di hari Minggu ini, sunggu menginspirasi saya untuk membuat tulisan ini. #workfromhome #stayathome #dirumahaja masih berlanjut karena memang kita masih berhadapan dengan keadaan serius yang perlu disikapi secara serius juga, salah satunya dengan ketaatan (=obedience) pada peraturan dan prosedur yang sudah ditetapkan. Jangan menjadi naif karena naif berarti kita mengabaikan knowledge dan menjadi ceroboh karena tidak berpikir panjang. Sebuah keyakinan (belief) yang memberdayakan antara lain “This too shall pass”, atau kita kenal dengan “Badai pasti berlalu” atau “Masalah kita tidak melebihi kemampuan kita menghadapinya” atau “Selalu ada solusi untuk setiap masalah.” Bukankah cara berpikir ini mendorong kita untuk OPTIMIS, BERPENGHARAPAN, MENGUPAYAKAN untuk MENEMUKAN SOLUSI? Saya, sih, memilih untuk tetap mempercayai keyakinan...
Read more