APRESIASI

-
❤️💡My Simple Thought, 19 June 2018

APRESIASI

Apakah kita terlalu PELIT untuk MEMBERI APRESIASI?

Ada 3 kejadian menarik yang saya alami, pertama saat mengikuti kelas cycling di gym center. Trainernya bernama Jeff dan dia mengcover trainer tetap. Cara memfasilitasinya sangat jelas, memberi perhatian kepada peserta baru, memotivasi dan ramah. Seusai kelas saya hampiri dan katakan “Jeff, bagus ngajarnya tadi, jelas!” Tidak berhenti di situ, saya sampaikan kepada bagian admin tentang bagusnya Jeff, lalu pada kesempatan bertemu dengan manajer cabang yang saya kenal, tak lupa saya berikan kredit tentang Jeff.

Kedua, saya sering bertransaksi beli valas-tidak besar karena sebatas untuk pendidikan anak-di salah satu bank, ditangani oleh marketing officernya. Dan suatu kali saya terlambat 30 menit sehingga tertunda 3 hari (long weekend), saya pasrah tapi Senin paginya dengan sigap Anton menangani transaksi saya bahkan sebelum jam kerja. 
Saya apresiasi secara spesifik atas empati dan responsiveness-nya.

Ketiga, sejak Mei kami memberikan jasa konsultasi di salah satu client, beberapa kali kami minta tolong office boy untuk dibelikan kopi di coffeeshop di dekat kantor. Pas saya hendak berikan tip, dia katakan “Engga usah, Bu.. sudah tugas saya melayani.” Wow... saya terkesima, “Terima kasih kalau begitu.” Tentu saja di hari terakhir sebelum libur lebaran saya sempatkan berikan hadiah kecil saja, “Ronny, kamu harus ambil, pertahankan sikap melayanimu, bagus.. Met lebaran yaa.”

Semoga ini saat yang tepat untuk mengecek apakah selama ini kita menerima hal baik dari seseorang yang memberikannya dengan ketulusan namun kita tak mengapresiasi atau bahkan menghujatnya? 

Nah, latihan termudah bagi teman-teman yang sedang dalam perjalanan balik dari mudik, bagaimana jika mengapresiasi petugas piket di masa lebaran kali ini. Banyak dari mereka yang mengorbankan momen istimewa dan mau menundanya hingga pekerjaan melayani khalayak ramai telah usai. Ucapan terima kasih dan senyuman pasti akan membuat mereka berbahagia.  


giokniwati 
SWOT | Speaker Writer Observer Trainer
0811881610

https://giokni.blogspot.com



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

WANT TO KNOW

-
Image
E-Monday Charge, 7 May 2012 Seek the wisdom of the ages, but look at the world through the eyes of a CHILD-Ron Wild Tiga bulan lalu, saat sy di ruang tunggu fisioterapi, sy mengamati perilaku anak-anak batita dan balita di klinik "tumbuh kembang", seorang anak naik ke sandaran sofa, melorot, jatuh, terus naik lagi. Sebulan lalu di YouTube diunggah video tingkah batita yg penasaran bermain air dari kran: diputar, air keluar, ditahan dg tangan, air muncrat, diulang lagi. Minggu lalu sy mengintip kelas Todler, balita ini sdg bermain bersama, lalu seorang anak menangis karena mainannya direbut.. Namun tak lebih dari 2 menit mereka sdh kembali bermain dan tertawa-tawa.  Di awal minggu ini, mari kita mengingat lagi sesuatu yang sebenarnya kita pernah alami saat masa kanak-kanak dulu, yaitu: -selalu mencoba, gagal... ulang lagi (heiii, dulu kita tdk bs berjalan, lalu belajar.. jatuh bangun.. dan sekarang kita berlari!!) -rasa ingin tahu yg besar utk hal yg po
Read more

ANCORA IMPARO - I AM STILL LEARNING

-
Image
❤️ 💡 My Simple Thought, 11 JANUARI 2019 ANCORA IMPARO - I AM STILL LEARNING Suasana siang itu cukup panas karena Melbourne sudah masuk ke summer season. Sebelas Desember jatuh pada hari Selasa, bagi kami-orang tua-menjadi hari yang membahagiakan karena salah satu tugas mengantar anak bisa belajar ke jenjang lebih tinggi sudah tuntas, walau masih ada kelanjutannya kemudian. Tidak seperti pada umumnya di Indonesia dimana hari wisuda sudah seperti hari pernikahan; booking salon, studio foto jauh-jauh hari, kami simpel saja dandan sendiri sederhana dan menuju ke lokasi pengambilan bachelor gown (toga) dan victrix (selendang-yang berbeda sesuai fakultasnya) di kampus. Tidak perlu H-1 dan gladi bersih seharian, lho, sungguh sangat efisien dan simpel. Mungkin karena saya berkain batik sehingga seorang volunteer student berhijab langsung menyapa dalam bahasa Indonesia, kami diarahkan untuk mengantri. Balcony first row! Baris pertama di balkon adalah pilihan kam
Read more

URIP IKU URUP (HIDUP ITU MENYALA, BAWA HANGAT & CAHAYA)

-
Image
❤️💡My Simple Thought, 13 April 2020   URIP IKU URUP (HIDUP ITU MENYALA, BAWA HANGAT & CAHAYA) Dulu… aku pernah sangat tahu apa yang kumau dan bersemangat mencapainya dengan segala daya upaya disertai dengan penuh rasa cinta membara, tidak ada hambatan yang mampu menghadang karena saat kujatuh maka kubangun, aku mengambil keputusan dan hidupku penuh dengan “optimisme”. Namun… jangan-jangan itu sudah lamaaaaaaa sekali berlalu dan bahkan ada nada dalih yang mulai berbisik, “Memang sekarang kau tak perlu lagi seperti itu… itu masa lalu, dan itu masa kau sangat belia.” Hmmm…  saat ini dimana ada sebuah perubahan yang tak terelakkan, mungkin sekarang waktu yang tepat untuk ngobrol ke dalam, atas apa yang sudah dititipkan dalam kehidupan kita. Filosofi Jawa yang saya sangat suka.. URIP IKU URUP (HIDUP ITU MENYALA) menjadi sebuah filosofi baik yang saya pegang selama ini… “Jika kita masih diberi hidup, hiduplah menyala, memberi hangat dan menyinarkan terang.” Sa
Read more